Sudah ada rencana memiliki rumah sendiri? Tapi, masih bingung mau membeli rumah atau membangun rumah?
Keduanya sebenarnya sama saja, kamu hanya perlu melakukan beberapa pertimbangan khusus sebelum kamu memutuskannya. Banyak yang mengatakan, membangun rumah dari awal jauh lebih rumit daripada membeli rumah.
Namun, di sisi lain, membangun rumah ternyata bisa menghemat biaya kamu, lho! Selain itu, kamu juga harus menyiapkan banyak waktu dan tenaga untuk melakukan segala hal demi terwujudnya rumah idaman.
- Tentukan Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan dan Anggaran
Rancangan biaya merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh kamu lewati. Mulailah dari perencanaan ukuran tanah dan bangunan, kesesuaian bentuk rumah yang kamu inginkan, serta waktu pembangunan yang tepat.
Pertama, ketahui tipe rumah yang ingin kamu bangun. Tipe rumah terdiri dari luas tanah dan luas bangunan. Alangkah lebih baiknya, sesuaikan dengan budget nyata yang kamu miliki dan sesuaikan juga dengan kebutuhan kamu.
Perlu diingat, dalam menentukan anggaran pembangunan rumah harus secara rinci dan jelas. Semuanya harus kamu catat dan rekam di dalam sebuah tabel khusus. Sebab, rencana anggaran kamu akan menjadi acuan dan panduan kamu dalam membangun rumah dari awal sampai akhir.
- Survei Harga Material Bahan Bangunan
Walaupun bukan kamu sendiri yang membangun, tidak ada salahnya untuk melakukan survei lapangan terhadap harga material dan bahan bangunan lainnya yang dibutuhkan.
Masing-masing toko bahan bangunan memasang harga yang sangat bervariasi. Kamu bisa mulai membandingkan, toko mana yang sekiranya pas dengan budget kamu. Pasalnya, biaya bahan bangunan inilah yang sering kali menjadi sumber bengkaknya anggaran secara tiba-tiba.
Jangan lupa untuk mencatat daftar perbandingan harganya, catat juga di mana kamu akan membeli seluruh bahan dan material bangunan tersebut, mulai dari semen, keramik, hingga cat.
- Pilih Bahan Bangunan yang Murah dan Berkualitas
Berkualitas bukan berarti harus mahal, harga mahal juga belum tentu berkualitas. Saat ini sudah banyak bahan material lokal yang kualitasnya bisa dibilang hampir menyamakan produk impor, bahkan lebih bagus.
Tapi sangat disayangkan, keberadaan bahan bangunan lokal, seperti kayu, sudah mulai langka dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi daripada yang diimpor dari luar Indonesia.
Saat ini, harga kayu jati lokal mencapai Rp15 juta – Rp30 juta per kubik. Sementara kayu (mirip kayu jati) yang diimpor dari Amerika Serikat hanya berharga Rp4 juta – Rp5 juta per kubiknya.
Namun, keputusan tetap ada di tangan kamu.
Oleh karena itu, kamu harus mulai mencari tahu jalan terbaik untuk membeli bahan bangunan yang murah dan tetap berkualitas. Baik lokal maupun impor, itu bukan masalah besar, yang penting masuk ke dalam budget kamu.
- Tentukan Desain Rumah yang Minimalis
Selain bahan material bangunan, kamu juga harus mempertimbangkan desain rumah yang hemat budget. Mulai dari tata letak ruangan hingga properti di dalamnya.
Desain rumah minimalis bisa kamu coba untuk bangunan rumah idaman kamu. Sebab, tidak hanya sedang tren dan banyak peminatnya, desain minimalis juga memiliki banyak kelebihan, di antaranya:
- Mengurangi biaya bahan bangunan karena tidak membutuhkan banyak ruangan.
- Ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu bisa sekaligus dijadikan ruang keluarga, atau ruang makan bisa dijadikan satu dengan dapur.
- Tidak memerlukan jasa arsitek untuk mendesain rumah. Lihat saja contoh rumah minimalis di internet, sudah banyak kok.
- Tidak perlu membeli lebih banyak properti untuk mengisi ruangan.
Dengan konsep rumah yang minimalis, maka kamu tidak perlu membeli properti rumah yang tidak kamu butuhkan. Daripada untuk membeli barang-barang tidak bermanfaat, lebih baik sisa uangnya dialokasikan untuk berinvestasi.
- Gunakan Jasa Konstruksi Bangunan
Terakhir, kamu harus memikirkan jasa tukang untuk membangun rumah idaman kamu. Berbagai hal perlu diperhatikan, mulai dari siapa yang akan mengerjakan sampai waktu pengerjaan pembangunan.
Cari tahu jasa konstruksi yang dapat dipercaya, biasanya informasinya akan kamu dapat dari saudara atau relasi dekat. Selain dapat dipercaya, pilih mereka yang berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang tidak diragukan lagi.
Mengapa?
kamu tidak perlu mengawasi mereka setiap hari. Biasanya akan ada mandor yang bekerja di atas mereka (yang mewakili keberadaan kamu), sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.Selain itu kamu dapat memperkirakan total biaya pekerjaan pembangunan dan pengerjaannya juga cenderung lebih cepat.